(artikel dan foto disadur dari motorplus-online)
Ceritanya lagi nyusun artikel soalan BMW R25, gak sengaja nemu blog yang mengulas modifikasi Motor Binter Merzy yang temanya gak jauh dari BMW. Ide modifikasi ini awalnya karena kondisi harga pasar Motor BMW R25 yang terus melambung tak terjangkau. Semakin jauh keinginan Asep (pemilik) untuk bisa menikmati motor. Anak-anak bandung terkenal kreatif, apalagi Binter Merzy mungkin motor yang paling banyak dan paling mudah di acak-acak. Kali ini modifikasi tidak lah radikal seperti biasanya, malah mengedepankan detail estetik BMW. Pokoknya motor dibikin supaya kelihatan Jerman banget. Tidak lah sulit apalagi pemilik tergabung dalam MMC outsiders (modified motorcycle club), banyak kreativitas modifikasi disini.
Basic modifikasi adalah motor Kawasaki Binter Merzy, Mesin dan beberapa bagian rangka masih dipertahankan. Frame depan masih asli Binter Merzy, tapi areal sub frame dan lengan ayun seluruhnya sudah dibuat ulang mengandalkan pipa besi. Rangka belakang juga sudah dibuat menyesuaikan dengan tekukan BMW R26/R27. Ini untuk meyiasati agar suspensi belakang masih bisa mengandalkan sok lengan ayun standar Merzy. Selain sudah dicari, juga cukup sulit untuk mengadopsi sok belakang plunger ala BMW R25 pada motor ini.
Sokbreker belakang dan model rangka meniru desain BMW R26. Karena masih memakain sok bawaan binter merzy, untuk mengakalinya bagian luar dibungkus pipa besi bulat agar mirip sok asli BMW R26 yang tampilannya klasik. Estetik warna hitam slongsong atas dan tampilan krom slongsong bawah dijiplak habis, hanya saja diameter pipa yang dipakai sepertinya terlalu kecil dan lekukannya kurang berani. Jadi agak kebanting dengan rampilan mesin yang kekar.
Sok depan BMW R25/3 yang punya model teleskopik sama seperti bawaan Merzy, hanya bungkus bagian atas sok dengan pipa besi biar serupa. Headlamp dan batok lampu sudah mengandalkan milik BMW R25/3. Biar ngirit pakai produk imitasi yang banyak beredar di Bandung. Inilah kuncian yang bikin penampakan depan benar benar mirip motor BMW. Termasuk dengan keputusan memakai velg dengan diameter 18" pada roda depan dan belakang.
Tapi kalo dilihat detail, spakbor dan kuping lampu masih kurang sempurna meniru punya BMW. Spakbor depan bagian bawah dengan khas model kuping gajak dibagian bahah tidak terlihat. Pun kuping lampu yang kurang panjang dan lekukan masih terkesan kaku.
Beberapa komponen imitasi lain diaplikasi untuk menunjang tampilan BMW R25. Seperti lampu belakang dan dudukan, area setang, sampai jok. Sayang karet tangki gak dipasang!
(foto-foto dari situs motor-plus)
No comments:
Post a Comment