Sunday 21 November 2010

Garut Tour 2010

November 2010
Berangkat dari jakarta kamis malam, istirahat di cianjur. Shalat subuh di mesjid nagreg. Kira2 jam 8 pagi sudah tiba di kota garut. Berhubung masih pagi, langsung ke hotel. Usai shalat jumat, jalan2 disekitar kota garut. Menikmati makan siang di bakso parahyangan, lalu makan malam di rm ampera, sambil jalan2 di pusat jajanan jalan siliwangi.

Sabtu pagi tim menuju ke pusat jaket kulit, di kawasan sukaregang garut. Banyaknya toko dan pengrajin jaket, membuat peserta tour nyebar terpisah2. Mas rohman paling heboh belanja, beli rompi tas jaket dan oleh2 untuk istri. Pak agus memborong rompi dan berbagai asesoris. Seruu, sampai lupa waktu.






Acara dilanjutkan dengan riding menuju kawah kamojang. Jalanan menanjak menuju puncak PLTU mudah saja dilibas motor2 BMW. Namun, saat akan memasuki puncak kawah, ketinggian extrim memaksa klasik BMW merayap di gigi 1. Sementara BMW seri baru, dengan mudah melibas tanjakan.




Usai dari kamojang, perjhalanan pulang ke kota garut mendung. Tim terpaksa menilih restoran di perjalanan, dan membatalkan rencana makan di restoran asep stroberry leles. Setelah makan siang, oleh2 khas garut yaitu dodol dan chocodot (coklat yang dilapis dodol) menjadi sasaran belanjaaaa.

Minggu pagi tim hadi di undangan perkawinan kerabat pak joko. Usai bersilaturahmi, tim terpecah 2. Tim pertama langsung pulang menuju jakarta, sementara tim kedua memilih jalan malam. Alasannya? Sore nanti pertandingan bola indonesia vs malaysia, sulit dilewatkan... Tim 2 memilih menonton bola dulu.

Perjalanan pulang berjalan lancar. Hanya R80 mas oman tiba2 kendor baut roda, sehingga butuh servis di ciranjang. Selebihnya, lancar. Tim pertama tiba di jakarta sekitar jam 8 malam.

Thursday 29 July 2010

Jakarta - Malang Tour 2010

BIKERS :


Rizal
R100RS0

Yoni
R51/3

Lukman
R60/5

Hidra
R51/3

Bambang P
R51/3

Soeharno
K75

Ies
R80
Pram
K75
Pitoy
R80
Lexi
R80
Udin
R80R
Harris
R51/3


24 Juli 2010
Pemberhentian pertama, Nagrek. Asep Strawberry cafe.





25 Juli 2010
Dieng,kawasan dataran tinggi di Jawa Tengah, yang masuk wilayah Kabupaten Banjarnegara dan Kabupaten Wonosobo. Letaknya berada di sebelah barat kompleks Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing.










Berfoto-foto di Kompleks candi-candi Hindu yang dibangun pada abad ke-7, antara lain: Candi Gatotkaca, Candi Bima, Candi Arjuna, Candi Semar, Candi Sembadra, Candi Srikandi, Candi Setyaki, Gangsiran Aswatama, dan Candi Dwarawati.

Tidak lupa juga mengunjungi Kawah Sikidang, Sikidang adalah kawah di Dataran Tinggi Dieng yang paling populer dikunjungi wisatawan karena paling mudah dicapai. Kawah ini terkenal karena lubang keluarnya gas selalu berpindah-pindah di dalam suatu kawasan luas. Dari karakter inilah namanya berasal karena penduduk setempat melihatnya berpindah-pindah seperti kijang (kidang dalam bahasa Jawa).








Malam hari nya kami sampai di Jogyakarta, langsung menuju Hotel Puri Pangeran Hotel yang murah meriah ini berada di lingkungan yang nyaman, tidak begitu jauh dari Malioboro serta memiliki parkiran yang luas.







26 Juli 2010
Pagi hari nya perjalanan lanjut menuju Pacitan.
Sebelumnya sarapan dulu di Soto Pak Sabar, Gedongkuning, Jogja.
Berhenti break sekitar 15 menit setelah 1 setengah jam berkendara dari yogyakarta wonosari. Jalan yang ditempuh bukanlah jalan utama tetapi jalan kelas II yang sepi melewati perkampungan. Selain menikmati tikungan dengan jalan aspal yang mulus, mata juga bisa menikmati kebun dan sawah yang berada di tiap perkampungan yang dilewati.






Setelahnya kami lanjut menuju Gua Gong yang dari Pusat kota Pacitan, perjalanan ke Gua Gong ditempuh sejauh 73km. Perjalanan sangat menyenangkan yang sedikit landai di kota Pacitan dan menanjak dan berliku menjelang tiba di lokasi. Gua Gong merupakan salah satu gua paling populer di Pacitan dengan stalaktit dan stalagmit mempesona. Gua ini dilengkapi dengan tangga dan pegangan besi serta penerangan yang cukup sehingga kita tidak perlu repot-repot mencari tempat untuk memijakkan kaki. Saat itu bukan hari libur sehingga kami leluasa untuk menjelahai sekitar gua. pada hari sabtu minggu, tempat ini ramai dikunjungi orang.
Berhubung hari libur juga, sangat sedikit pedagang makanan yang jualan. Setelah banyak membuang energi karena dari pelataran parkit menuju mulut gua ditempuh dengan mendaki anak tangga yang melelahkan jadilah kami kelaparan, langsung cabut cari tempat makan.

Makan siang sekaligus sore di Pantai Teleng Ria Pacitan, menu nya ikan bakarnya. Banyak hal salah dalam makan- makan kali ini. Dengan perut lapar jadilah meluncur dari gua gong cari tempat makan yang enak, diputuskan untuk makan di pantai saja. Kirain dekat ternyata jauuh juga. Lalu, dipilihlah tempat yang paling bagus bersih dan pemandangan yang bagus. Ternyata pilihan yang salah, pelayan restoran ini sangat lah lamban. Hanya ada satu dua pelayan yang melayani pesanan. Saking lamanya minuman sudah habis bahkan sebelum menu utama tiba. tapi semua terobati, penantian yang tidak sia-sia karena menu ikan bakarnya enak sekali, ya iya laaaah .. kalo laper berat semua juga terasa enak.
Menjelang gelap, motor sudah dihidupkan dan berjalan perlahan beriringan menuju kota pacitan. Kami menginap di  Hotel Pacitan yang berada di tengah kota dan hanya berjarak sekitar 500 meter dari alun-alun.


27 Juli 2010
Rute hari ini Pacitan - Malang melalui trenggalek.
Perjalanan lancar tanpa ada masalah berarti. Hanya saja ada beberapa ruas jalan yang rusak parah di sekitar paiton karena dalam proses perbaikan total. Beruntung melintas jalan itu tidak dalam keadaan hujan. tidak dibayangkan sengsaranya melintas di jalan tanah berlumpur dan licin.

Foto-foto lain bisa dilihat di :
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...