Thursday 14 March 2013

Mengenal BMW R71, Ural M72, Chang Jiang 750

Belum lama ada seorang kawan yang minta pendapat ketika dia ditawari BMW R71, Motor dengan mesin side valve yang lumayan langka di Indonesia. Jika dilihat dari harga yang ditawarkan, muncul kecurigaan jangan-jangan motor tersebut adalah Chang Jiang 750 atau biasa disebut BMW China oleh rekan rekan yang sudah paham. Memang sekilas agak sulit membedakan antara BMW R71 dengan CJ750 karena memang motor ini mirip sekali jika hanya melihat gambar.

Motor ini tidak lah jelek, malah motor tangguh sebenarnya. Tetapi tetap tidak etis rasanya jika menawarkan motor CJ750 sebagai BMW R71, bukan berburuk sangka pada yang menjual tetapi bisa jadi dia sendiri belum paham benar (belum kenal) dengan CJ750 dan tidak bisa membedakan dengan BMW R71.

Chang Jiang adalah nama merk Motor yang pernah diproduksi oleh Aircraft Company Nanchang Manufacturing di China. Nama Chang Jiang diambil dari nama sungai Yang Tze yang artinya Sungai Panjang. Bisa dibilang motor ini masih Saudara dekat dengan BMW R71 dan Ural M72, paling gampang dengan mengenali bentuk tutup silinder yg sangat khas (flathead).

R71
Sejarah Chang Jiang berawal setelah Perang Dunia I dimana sesuai dengan Perjanjian Versailles, Jerman dilarang memproduksi segala bentuk mesin militer, termasuk kendaraan. Dalam hal ini termasuk sepeda motor dengan mesin berkapasitas besar. Untuk memenuhi kebutuhan militernya dilakukan usaha patungan dengan Rusia dengan melakukan perjanjian perdagangan 7 tahun dengan penandatanganan Pakta Molotov-Ribbentrop yang secara resmi dikenal sebagai perjanjian non-agresi antara Jerman dan Uni Soviet. Saat itu BMW sedang mengembangkan sepeda motor Side Klep BMW Seri R71. Pada saat ini kerjasama BMW dengan Uralmoto Zavod terbatas pada produksi sepeda motor BMW R71 klasik. Sementara itu Jerman diam-diam tetap mengembangkan BMW R75 dan tetap merahasiakannya.

Salinan BMW R71 ini dibuat di moskow, yang awalnya diberi nama M71 dan kemudian lebih sering disebut M72. Banyak orang yang menyatakan bahwa R71 tidak pernah diproduksi secara massal sebagai kendaraan perang resmi. Bahkan M71 adalah sepeda motor militer yang mengerikan di masanya sampai ada beberapa perubahan di M72, seperti plat kopling ganda, peningkatan pada sasis juga rasio gardan 4.62.
Perjanjian ini berlangsung hingga Operaso Barbarossa pada tanggal 22 Juni 1941 ketika Jerman menginvasi Uni Soviet. Saat itu Rusia bergabung dengan Sekutu untuk melawan Hitler. Rusia mempertahankan semua peralatan dan desain untuk BMW R71 dan versi militer R71 Rusian ditetapkan sebagai M72. Motor ini hampir identik dengan BMW R71, dan dengan mesin Horisontal melintang berkapasitas 746 cc Flat Twin side valve.

R75
Pada Musin Semi tahun 1941 BMW R75 diperkenalkan. Motor ini dibangun untuk kepentingan militer dengan dana yang tidak terbatas. Motor ini memiliki kemampuan off-road yang luar biasa dengan kinerja tinggi sebagai mesin perang. Dengan mobilitas dan kemampuan jelajah yang tinggi motor ini diakui sebagai motor terbaik yang pernah diproduksi.

Hal lain yang perlu diperhatikan adalah bahwa R71 sebenarnya tidak berhubungan dengan R75 kecuali bahwa keduanya di buat oleh BMW. Dalam kompetisi mengembangkan kendaraan perang, BMW R71 bisa dikatakan adalah upgrade dari BMW R12. Walau demikian R71 tetap mengesankan, bahkan Harley-Davidson mengkopi desain ini dengan meproduksi 1000 unit Harley Davidson XA (Experimental Army) dengan mesin Twin Flat Head untuk Angkatan Darat US selama Perang Dunia II. Sedangkan R75 lebih erat kaitannya dengan Zundapp KS750 dari pada sepeda motor BMW sebelum-sebelumnya.

Namun demikian Jerman tetap kalah perang, dengan kekalahan ini Sekutu memiliki akses penuh terhadap sisa-sisa industri otomotif Jerman yang sangat mengesankan. Pabrik sepeda motor yang telah dipindah ke Eisenach selama perang jatuh ke tangan Rusian menduduki wilayah itu. Cetak biru BMW R75 dan segala peralatan termasuk beberapa unit BMW R75 dengan suku cadang yang tersisa di pabrik di kirim ke Rusia. Desain dan teknologi sistim penggerak 2 roda pada R75 digunakan menciptakan  Model Ural dan Dnepr dengan sistim penggerak 2 roda untuk Militer Rusia dengan Mesin Overhead-Valve .

M72
Untuk ural sendiri, kisah dimulai pada tahun 1939 ketika mengetahui bahwa nanti pada akhirnya rusia akan kembali berperang melawan Jerman. Joseph Stalin memerintahkan Militer untuk mempersiapkan segala hal untuk menghadapi panser, pasukan khusus dan pasukan darat Jerman. Melihat efek dari serangan kilat melawan tentara Polandia maka mobilitas adalah sangat penting. Maka pertemuan diadakan di Departemen Pertahanan Uni Soviet untuk mendiskusikan Model Sepeda Motor yang paling cocok. Tentara Merah (Julukan untuk tentara Rusia) ingin memodernisasi peralatan perang mereka setelah berakhirnya konflik militer dengan Finlandia. Sepeda motor yang digunakan selama ini tidak memuaskan dengan teknologi yang sudah ketinggalan jaman dan kualitas manufaktur rendah. Semua persyaratan yang sesuai kebutuhan ditemukan pada BMW R71 dan kemudian 5 unit secara diam-diam dibeli melalui perantara netral di Swedia. Para insinyur Soviet segera membongkar BMW itu, melihat cara kerjanya dan kemudian mengkopi desain untuk setiap detailnya. Membuat cetakan sendiri dan memproduksi mesin dan Gearbox sendiri di Moskow. Pada awal tahun 1941 percobaan sample M72 dipertunjukkan dan diputuskan untuk memproduksi nya.

M di M72 adalah singkatan Mototsikl yang kurang lebih sama dengan R pada motor Jerman berarti Rad dalam kata Motorrad. Ada juga yang mengatakan bahwa M disini juga berarti Molotov walau masih banyak pertentangan dalam hal itu. Ada dua pabrik yang meproduksi M72, satu di Moskow dan satu di Leningrad (St Petersburg). Kemudian Pabrik Moskow pindah ke Irbit dan pabrik Leningrad ke Gorky (Nizhny Novogorod). Produksi dimulai pada tahun 1941 namun karena kekacauan perang dan kesulitan dalam memperoleh pasokan tidak ada motor diselesaikan sampai 1942. Semua badan sespan dan chassis dibangun di Gorky dekat pabrik GAZ sampai 1956. Pada tahun 1957 produksi militer dialihkan ke Kiev. Tetapi, dari berbagai sumber masih banyak hal yang masih menjadi kontradiksi, misalnya M72 pertama kali berkumpul di Kiev pada tahun 1951 dan semakin banyak sepeda motor diproduksi di sana sampai pengenalan M72-N pada tahun 1956 yang sepenuhnya dibuat di Kiev, termasuk sespan. Jadi dari keseluruhan M72 yang diproduksi, cukup sulit menentukan pada titik mana memastikan M72 yang dibuat di seutuhnya di Kiev.

CJ750
Pada saat yang bersamaan pabrik Gorky ditutup dan peralatan produksi ditawarkan kepada Cina. Dengan pertimbangan teknologi mesin side-valve sudah usang dan juga kenyatannya china adalah negara tetangga yang sama-sama komunis. Dalam fase ini M72 yang awalnya adalah R71 berubah nama menjadi Chang Jiang M1. Diproduksi mulai tahun 1957 di Chinese Nanchang Aircraft Factory. Dan pada tahun 1961 China sudah bisa membangun sepeda motor secara lengkap.
Yang sering terlupakan adalah bahwa dalam tahun 50an china juga sedang berupaya membangun sepeda motor untuk kepentingan militer yaitu dengan mengkopi teknologi Zundap KS500. KS500 buatan China ini mulai diproduksi pada tahun 1951 dan total mesin yang dibuat sebanyak 4248 unit sebelum tanggung jawab pembuatan sepeda motor militer dipindahkan ke pabrik mesin Hong Du dan Pabrik Mesin Xian Jiang. Kedua pabrik adalah anak perusahaan dari industri manufaktur aeronautika pemerintah sampai hari ini.
Sekitar tahun 1985 China menyadari bahwa teknologi mesin side-valve sudah mentok. Sekali lagi melakukan perjanjian dengan Rusia untuk meningkatkan performa mesin. Rusia menyediakan teknologi mesin boxer 750cc over-head valve bertenaga 42hp.

Chang Jiang 750 basicnya adalah BMW R71, bukan dikopi langsung dari BMW R71 1938 tetapi dikopi langsung dari Ural M72. China memproduksi CJ750 dalam 3 tipe : M1 (22 HP 6V), M 1M (24 HP 12 V) and M1S OVH (Super Over Head Valve 32 HP) .Tipe M1M adalah versi yang sedikit modern dengan distributor yang tepat (ada di sisi kiri mesin) dan sistem listrik 12V, sedangkan M1S adalah mesin OHV dengan mesin HP 32 yang telah dimodernisasi dan masih banyak digunakan di kalangan PLA dan polisi Cina.
Desain mesin boxer adalah yang sangat sederhana dan efisien. Dengan susunan silinder yang horisontal dan berlawanan menjamin pendinginan yang tepat dan servis yang mudah. Silinder mesin identik satu sama lain dan dapat dipertukarkan.

(dari berbagai sumber di internet, mohon koreksi jika ada yg kurang tepat)

4 comments:

  1. kalau harga nya masih kisaran 40 jt saya akan ambil Chiang Jiang 750 + sespan dan memodifikasinya

    ReplyDelete
  2. Second nya aja udah mahal om

    ReplyDelete
  3. Showroom nya dimana di Indonesia pengen beli

    ReplyDelete

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...