

Saat itu motor ini cukup sering dibawa berkeliling jakarta, dari foto-foto yang ada terlihat motor ini pernah mampir di Pelabuhan Sunda kelapa dan Museun Fatahilah di Kota. Tak ketinggalan foto di lapangan monumen nasional dengan latar belakang delman yang masih bebas lalu lalang di pelataran monas.
Tahun 1998 Christ pindah ke Manila Philipina dan R25/3 nya turut dibawa. Di Manila tidak lama kemudian motor dijual dan mendapat R50/2 sebagai gantinya. Besar kemungkinan R25/3 masih ada di Manila sampai saat ini.




Tahun 2001 Christ kembali ke Jerman dan masih mengendarai BMW sampai saat ini. Motor yang jadi pilihan adalah BMW R75/5, alasannya motor ini terlihat keren dengan perpaduan tampilan klasik tapi memiliki performa yang mengagumkan untuk dikendarai. Memang demikian, teman2 di BMW Club yang pernah turing naik BMW /5 series juga mengatakan hal yang sama.


No comments:
Post a Comment